Jumat, 07 Agustus 2009

OKE

> AYAT SUCI DALAM KROMOSOM MANUSIA
>
> Seorang ilmuwan yang penemuannya sehebat Gallileo,
> Newtondan Einstein yang berhasil membuktikan tentang
> keterkaitan antara Alquran dan rancang struktur tubuh
> manusia adalah Dr. Ahmad Khan.Dia adalah lulusan Summa
> Cumlaude dari Duke University. Walaupun ia ilmuwan
> muda yang tengah menanjak, terlihat cintanya hanya
> untuk Allah dan untuk penelitian genetiknya. Ruang
> kerjanya yang dihiasi kaligrafi,kertas- kertas
> penghargaan, tumpukan buku-buku kumaldan kitab suci
> yang sering dibukanya, menunjukkan bahwa ia merupakan
> kombinasi dari ilmuwan dan pecinta kitab suci.
>
> Salah satu penemuannya yang menggemparkan dunia ilmu
> pengetahuan adalah ditemukannya informasi lain selain
> konstruksi Polipeptidayang dibangun dari kodon DNA.
> Ayat pertama yang mendorong penelitiannya adalah Surat
> "Fussilat" ayat 53 yang juga dikuat kandungan
> hasil-hasil penemuan Profesor Keith Moore ahli
> embriologidari Kanada. Penemuannya tersebut diilhami
> ketika Khatib pada waktu salat Jumat membacakan salah
> satu ayat yang ada kaitannya denganilmu biologi. Bunyi
> ayat tersebut adalah sebagai berikut:
>
> "...Sanuriihim ayatinaa filafaaqi wa fi anfusihim
> hatta yatabayyana lahumannahu ul-haqq..."
> Yang artinya; "Kemudian akan Kami tunjukkan
> tanda-tanda kekuasaankami pada alam dan dalam diri
> mereka, sampai jelas bagi mereka bahwa ini adalah
> kebenaran".
> Hipotesis awal yang diajukan Dr. Ahmad Khan adalah
> kata "ayatinaa" yang memiliki makna "Ayat Allah",
> dijelaskan oleh Allah bahwa tanda-tanda kekuasaanNya
> ada juga dalam diri manusia. Menurut Ahmad Khan
> ayat-ayat
> Allah ada juga dalam DNA (Deoxy Nucleotida Acid)
> manusia. Selanjutnya ia beranggapan bahwa ada
> kemungkinan ayat Alquran merupakan bagian dari gen
> manusia. Dalam dunia biologi dan genetika dikenal
> banyaknya DNA yang hadir tanpa memproduksi protein
> sama sekali. Area tanpa produksi ini disebut Junk DNA
> atau DNA sampah. Kenyataannya DNA tersebut menurut
> Ahmad Khan jauh sekali dari makna sampah. Menurut
> hasil hasil risetnya, Junk DNA tersebut merupakan
> untaian firman-firman Allah sebagai pencipta serta
> sebagai tanda kebesaran Allah bagi kaum yang berpikir.
> Sebagaimana disindir oleh Allah; Afala tafakaruun
> (apakah kalian tidak mau bertafakur atau menggunakan
> akal pikiran?).
>
> Setelah bekerjasama dengan adiknya yang bernama Imran,
> seorang yang ahli dalam analisis sistem, laboratorium
> genetiknya mendapatkan proyek dari pemerintah. Proyek
> tersebut awalnya ditujukan untuk meneliti gen
> kecerdasan pada manusia. Dengan kerja kerasnya Ahmad
> Khan berupaya untuk menemukan huruf Arab yang mungkin
> dibentuk dari rantai Kodon pada cromosome manusia.
> Sampai kombinasi tersebut menghasilkan ayat-ayat
> Alquran. Akhirnya pada tanggal 2 Januari tahun 1999
> pukul 2 pagi, ia menemukan ayat yang pertama
> "Bismillahir Rahman ir Rahiim. Iqra bismirrabbika
> ladzi Khalq"; "bacalah dengan nama Tuhanmu
> yangmenciptakan"
> . Ayat tersebut adalah awal dari surat Al-A'laq yang
> merupakan surat pertama yang diturunkan Allah kepada
> Nabi Muhammad di Gua Hira. Anehnya setelah penemuan
> ayat pertama tersebut ayat lain muncul satu persatu
> secara cepat. Sampai sekarang ia telah berhasil
> menemukan 1/10 ayat Alquran.
>
> Dalam wawancara yang dikutip "Ummi" edisi 6/X/99,
> Ahmad Khanmenyatakan:
> "Saya yakin penemuan ini luar biasa, dan saya
> mempertaruhkan kariersaya untuk ini. Saya membicarakan
> penemuan saya dengan dua rekan saya; Clivedan
> Martin seorang ahli genetika yang selama ini sinis
> terhadap Islam. Saya menyurati dua ilmuwan lain yang
> selama ini selalu alergi terhadap Islam yaitu Dan
> Larhammar dari Uppsala University Swedia dan Aris
> Dreisman dari Universitas Berlin.
>
> Ahmad Khan kemudian menghimpun penemuan-penemuanny a
> dalam beberapa lembar kertas yang banyak memuat
> kode-kode genetika rantai kodon pada cromosome
> manusia yaitu; T, C, G, dan A masing-masing kode
> Nucleotida akan menghasilkan huruf Arab yang apabila
> dirangkai akan menjadi firman Allah yang sangat
> mengagumkan.
>
> Di akhir wawancaranya Dr. Ahmad Khan berpesan "Semoga
> penerbitan bukusaya "Alquran dan Genetik", semakin
> menyadarkan umat Islam, bahwaIslam adalah jalan hidup
> yang lengkap. Kita tidak bisa lagi memisahkan agama
> dari ilmu politik, pendidikan atau seni. Semoga non
> muslim menyadari bahwa tidakada gunanya
> mempertentangkan ilmu dengan agama. Demikian juga
> denganilmu-ilmu keperawatan. Penulis berharap akan
> datang suatu generasi yang mendalami prinsip-prinsip
> ilmu keperawatan yang digali dari agama Islam. Hal ini
> dapat dimulai dari niat baik para pemegang kebijakan
> (decission maker)yang beragama Islam baik di institusi
> pendidikan atau pada level pemerintah. Memfasilitasi
> serta memberi dukungan secara moral dan finansial.
>
> ====
> TERBUKANYA TABIR HATI AHLI FARMAKOLOGI THAILAND
>
> Profesor Tajaten Tahasen, Dekan Fakultas Farmasi
> Universitas Chiang Mai Thailand, baru-baru ini
> menyatakan diri masuk Islam saat membaca makalah
> Profesor Keith Moore dari Amerika. Keith Moore adalah
> ahli Embriologi terkemuka dari Kanada yang mengutip
> surat An-Nisa ayat 56 yang menjelaskan bahwa luka
> bakar yang cukup dalam tidak menimbulkan sakit karena
> ujung-ujung syaraf sensorik sudah hilang. Setelah
> pulang ke Thailand Tajaten menjelaskan penemuannya
> kepada mahasiswanya, akhirnya mahasiswanya sebanyak 5
> orang menyatakan diri masuk Islam.
>
> Bunyi dari surat An-Nisa tersebut antara lain sebagai
> berkut; "Sesungguhnya orang-orang kafir terhadap
> ayat-ayat kami, kelak akankami masukkan mereka ke
> dalam neraka, setiap kali kulit mereka terbakar
> hangus,
> kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain agar
> mereka merasakan pedihnya azab. Sesungguhnya Allah
> Maha Perkasa lagiMaha Bijaksana."
>
> Ditinjau secara anatomi lapisan kulit kita terdiri
> atas 3 lapisan global yaitu; Epidermis, Dermis, dan
> Sub Cutis. Pada lapisan Sub Cutis banyak mengandung
> ujung-ujung pembuluh darah dan syaraf. Pada saat
> terjadi Combustio grade III (luka bakar yang telah
> menembus sub cutis) salah satu tandanya yaitu
> hilangnya rasa nyeri dari pasien. Hal ini disebabkan
> karena
> sudah tidak berfungsinya ujung-ujung serabut syaraf
> afferent dan efferent yang mengatur sensasi persefsi.
> Itulah sebabnya Allah menumbuhkan kembali kulit yang
> rusak pada saat ia menyiksa hambaNya yang kafir supaya
> hambaNya tersebut dapat merasakan pedihnya azab Allah
> tersebut. Mahabesar Allah yang telah menyisipkan
> firman-firmannya dan informasi sebagian kebesaranNya
> lewat sel tubuh, kromosom, pembuluh darah, pembuluh
> syaraf dsb. Rabbana makhalqta hada batila, Ya...Allah
> tidak ada sedikit pun yang engkau ciptakan itu
> sia-sia.
>
> ===
>
> DARI BAHTERA MENUJU ISLAM
>
> Seorang pakar kelautan menyatakan betapa terpesonanya
> ia kepada Alquran yang telah memberikan jawaban dari
> pencariannya selama ini. Prof. Jackues Yves Costeau
> seorang oceanografer, yang sering muncul di televisi
> pada acara Discovey, ketika sedang menyelam menemukan
> beberapa mata air tawardi tengah kedalaman lautan.
> Mata air tersebut berbeda kadar kimia, warna dan
> rasanya serta tidak bercampur dengan air laut yang
> lainnya.
>
> Bertahun-tahun ia berusaha mengadakan penelitian dan
> mencari jawaban misteri tersebut. Sampai suatu hari
> bertemu dengan seorang profesor muslim, kemudian ia
> menjelaskan tentang ayat Alquran Surat Ar-Rahman ayat
> 19-20dan surat Al-Furqon ayat 53. Awalnya ayat itu
> ditafsirkan muara sungai tetapi pada muara sungai
> ternyata tidak ditemukan mutiara.
>
> Terpesonalah Mr. Costeau sampai ia masuk Islam.
> Kutipan ayat tersebut antara lain sebagai berikut:
> Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir
> berdampingan, yang ini tawar lagi segar dan yang lain
> asin lagi pahit; dan Dia jadikan antar-keduanya
> dinding dan batas yang menghalang (QS Al-Furqon: 53).
>
> Berdasarkan contoh kasus di atas, dapat memberikan
> gambaran pada kita bahwa ayat suci Alquran mampu
> menjelaskan fenomena Cromosome, Anatomi, Oceanografi,
> Keperawatan dan antariksa (baca "Jurnal Keperawatan
> Unpad" edisi 4, hal 64-70). Sebenarnya masih banyak
> ayat- ayat Alquran yang menerangkan fenomena evolution
> and genetic seperti QS As-Sajdah 4, QS al-A'raf 53, QS
> Yusuf 3, QS Hud 7, tetapi karena keterbatasan ruangan
> pada kolom ini, serta dengan segala keterbatasan ilmu
> dan pengetahuan yang dimiliki penulis, maka kepada
> Allah jualah hendaknya kita berharap dan hanya
> Allah-lah yang Mahaluas dan Mahatinggi ilmunya.
> Wallahu a'lam.***
>
>
> NB:
> Sekedar Tips agar pesan ini lebih menarik untuk
> dibaca:
> Bila akan memforward email ini, tolong ganti angka (
> 001) di belakang Subject menjadi ( 002 ). Ini sekedar
> monitor bila satu ketika Anda mendapat email ini lagi
> dari teman yang lain maka Anda akan tahu sudah berapa
> kali email ini menyebar dan berapa banyak teman yang
> telah bersama-sama berdakwah.
>
>
>
>
>
--
MatHilda H. HerMawAn